ERWIN | TOLITOLI – Komandan Korem ( Danrem ) 132 /Tadulako Kolonel Inf Agus Sasmita, melakukan kunjungan kerja serta silaturahmi kepada prajurit dan keluarga besar Kodim 1305/ BT, di aula Graha Kartika Manggala, Senin (27/1/2020).
Kedatangan Danrem Kolonel Inf Agus Sasmita di sambut langsung oleh Dandim 1305/BT Letkol Inf Gunnarto SH beserta Forkopimda Kabupaten Tolitoli, Ketua Persit Cabang, para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS serta anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang Dim 132/Tadulako, untuk bertatap muka dengan anggota kodim 1305/BT.
Danrem 132/Tadulako Kolonel Inf Agus Sasmita dalam kesempatan tatap muka dengan prajurit dan persit Kodim 1305/BT mengingatkan tentang tugas dan tanggung jawab prajurit di satuan kewilayahan adalah melaksanakan pembinaan wilayah terhadap aspek geografi, demografi dan kondisi sosial yang ada di lapangan.
“Bagaimana kita bisa membina aspek geografi, demografi dan kondisi sosial yang ada di Wilayah ini, sehingga bisa terbentuk Ketahanan Negara yang tangguh, dan saya melakukan tatap muka bersama warga di kabupaten buol tepatnya kecamatan Paleleh dan Tolitoli,” paparnya.
Pada kesempatan ini pula Danrem 132 /Tdl juga mengajak kepada seluruh prajurit dan persit yang hadir untuk senanitiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Tidak ada agama yang mengajarkan kejelekan, semua mengajarkan kebaikan, oleh sebab itu, kalau dasar keimanan dan ketakwaan kita sudah bagus, untuk diri kita dan keluarga kita pasti keluarnya kita akan senantiasa untuk menebarkan kebaikan,” ungkap Danrem.
Menurut Danrem, berawal dari ketakwaan kita semua akan menjadi orang yang tenang, orang yang sabar, kita menjadi orang yang ikhlas untuk melaksanakan tugas.
“Kalau kita dasari dengan hal itu, maka tugas apapun akan terasa ringan, tetapi sebaliknya kalau hanya di dasari rasa keterpaksaan saja, jangankan tugas yang berat, tugas yang ringanpun akan di rasakan berat. Oleh sebab itu, saya minta laksanakan setiap tugas itu dengan penuh rasa keikhlasan,” jelas Danrem.
Danrem juga meminta agar seluruh prajurit untuk memantapkan pemahaman tentang tugas dan tanggung jawab sebagai insan teritorial melalui Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI dan Lima Kemampuan Teritorial, dan halus selalu menjaga lingkungan.
“Sebenarnya seluruh prajurit kalau dia memegang teguh Delapan Wajib TNI saja, itu berarti dia sudah lulus melaksanakan tugasnya,” tegasnya.
Tugas pokok satuan kewilayahan lanjut Danrem, yakni melaksanakan pembinaan teritorial guna mendukung program pembangunan yang di jalankan Pemerintah. Namun dalam pelaksanaan tugas tersebut, tentunya tidak akan mampu berdiri sendiri, untuk itu perlu bersinergi dengan Instansi terkait Pemda, Polri dan Birokrasi lainnya sampai di tingkat Desa. Dan harus lebih bijak mengunakan Media sosial.
“Kita yakin dan sadar sesadar -sadarnya, sehebat apapun kita tidak akan mampu melaksanakan tugas sendiri, kita akan semakin ringan kalau itu kita laksanakan secara bersama sama, karena kebersamaan itu kan meningkatkan power kita, saya minta di jaga sinergitas ini, terus di kembangkan agar bisa berfikiran lebih Positif, dan bijak dalam mengunakan media sosial demi kebaikan kita semua,” tambahnya.
Mengakhiri arahannya, Danrem berpesan, agar para prajurit memikirkan hari tua. Dengan menjaga kesehatan melalui olah raga dan menjaga keharmonisan keluarga, agar nantinya hari tua nanti bisa lebih baik, selalu bisa berbicara lebih baik jika ada masalah, dan harus menjaga dampak Spikologi anak kita.
“Jaga kesehatan diri dan keluarga kita serta jaga harmonisasi dalam kehidupan rumah tangga, selalu berpikiran baik dan bisa saling menjaga keharmonisan antara sesama prajurit TNI AD, usai acara Silaturahmi bersama prajurit TNI AD Kodim 1305/BT, Danrem 132/TDL berikan bantuan Tali asih kepada dua (2) Orang anak prajurit TNI AD Kodim 1305/BT. pungkas Danrem.
Usai memberikan pengarahan di gedung Graha Kartika Manggala kepada anggota Kodim, Danrem 132/Tadulako langsung menuju musolah AT-Taqwa Kodim 1305/BT untuk melakukan peletakan batu pertama pembangunan musolah. KABARTODAY.com