LSM GIAK Ingatkan DPRD Tolitoli Baru Dilantik Agar Konsisten Sebagai Wakil Rakyat

ERWIN, TOLITOLI – Sebanyak 30 calon anggota DPRD Kabupaten Tolitoli, Minggu (06/9/2019) telah dilantik di Gedung DPRD kabupaten Tolitoli. Merekapun resmi menyandang status sebagai anggota DPRD Kabupaten Tolitoli atau wakil rakyat periode 2019-2024.

Bacaan Lainnya

Hadir dalam pelantikan anggota DPRD Tolitoli tersebut sejumlah Forkopimda serta para Pejabat baik BUMN maupun BUMD dan juga mantan Pejabat daerah…

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakkan Indonesia Anti Korupsi  (GIAK) Propinsi Sulawesi Tengah berharap pelantikan anggota DPRD Tolitoli periode 2019-2024 yang berlangsung hari jumat (06/09) kemarin, akan menjadi tonggak sejarah kemajuan kabupaten Tolitoli di Provinsi Sulawesi Tengah ini. Pasalnya, melihat dinamika yang ada begitu besar harapan yang ditumpangkan warga Tolitoli dipundak Legislator yang terpilih ini.

“Masyarakat Tolitoli mempunyai asa yang tinggi terhadap anggota DPRD terpilih ini. Mereka berharap anggota dewan ini akan memperjuangkan kepentingan rakyat, bukan sekadar anggota dewan yang hanya tahu kata setuju,” kata Hendri Lamo, SE Ketua DPD LSM GIAK Sulteng, di sekretariat wartawan Tolitoli Senin (9/9/2019).

Menurut dia, dewan yang dilantik harus betul-betul bisa memperjuangkan kepentingan rakyat Tolitoli. Seperti mengawasi jalannya roda pemerintahan oleh eksekutif, apakah sudah sesuai melaksanakan program yang direncanakan bersama, dimana fungsi controling anggota DPRD ini bisa lebih di asah.

Hendri Lamo, SE mengingatkan saat ini wewenang DPRD itu sangat besar menentukan nasib rakyat di setiap daerah sebagai tiga kewenangan yaitu controling, budgeting dan legislasi. Dia pun menceritakan tentang tidak maksimalnya kinerja DPRD periode lalu, meskipun sebagian masih terpilih diperiode lima tahun ke depan.

Secara khusus ia menyorot anggota DPRD Kabupaten Tolitoli yang merupakan wajah baru. diharapkan dapat menjadi spirit baru Kabupaten Tolitoli dengan etos kerja dan semangat tinggi, guna membangun wilayah Tolitoli.

“Kami berharap wajah baru tidak memiliki penyakit yang sama dengan yang lama,, malas ngantor, suka study tour, hanya dewan stempel, tidak menempati janji janji saat kampanye”imbuh Ketua DPD LSM GIAK Hendri Lamo SE.

Sementara itu, Hendri Lamo SE berharap anggota dewan bisa betul-betul memperjuangkan kepentingan rakyat Tolitoli. Selain mengawasi jalannya pemerintahan eksekutif, apakah sudah sesuai melaksanakan program yang direncanakan bersama.

“Itukan kontrol seperti itu dia. Itu wajib dilakukan. Sekarang ini kewenangan DPRD sangat besar. Tidak seperti dulu,” ujarnya .

Dulu, saat zaman orde baru, dewan hanya tukang stempel. Hendri Lamo SE mengalami periode akhir DPRD Kabupaten Tolitoli.

“Ujung orde baru saya ngalamin. Terus awal reformasi saya ngalamin. Saya mengalamin pemerintahan yang berbeda. Kalau dulu kekuatan dewan tukang stempel, dan sekarang punya kewenangan yang sangat besar,” pungkasnya.

Diketahui, 30 anggota Dewan Kabupaten Tolitoli dilantik dan diambil sumpah / janji Selasa tanggal 9 September 2019 di gedung DPRD Tolitoli oleh Sekretaris Propinsi Sulawesi Tengah Bapak Moh. Hidayat Lamakarate mewakili Gubernur Sulawesi Tengah yang berhalangan hadir.. KABARTODAY.com

Pos terkait

banner 468x60