SUYANTO | PULANG PISAU | KALTENG – Dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional terus digelorakan. Hal ini tampak dari kegiatan panen jagung serentak kuartal III tahun 2025 yang digelar Polda se-Indonesia, termasuk di Kalimantan Tengah yang dipusatkan di lahan kelompok tani Pelangi Nusantara, Desa Anjir, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau, Sabtu (27/9/2025).
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.30 WIB tersebut dihadiri sejumlah pejabat penting, antara lain Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran, Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan, Pangdam XXII/Tambun Bungai Mayjen TNI Zainul Arifin, unsur Forkopimda provinsi dan kabupaten, serta pimpinan instansi terkait lainnya. Dari daerah tuan rumah, hadir langsung Bupati Pulang Pisau H. Ahmad Rifa’i didampingi Wakil Bupati H. Ahmad Jayadikarta.
Dalam sambutannya, Bupati Pulang Pisau H. Ahmad Rifa’i memberikan apresiasi atas pelaksanaan panen raya jagung serentak yang menjadi bagian dari program ketahanan pangan Polri. Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya simbol seremonial, melainkan langkah nyata dalam memperkuat swasembada pangan dan mendukung kesejahteraan petani.
“Panen raya jagung serentak ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat, sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah. Harapan kami, program ini bisa berkelanjutan agar lahan tanam jagung semakin bertambah,” ujar Bupati Ahmad Rifa’i.
Ditempat yang sama, Wakil Bupati Pulang Pisau H. Ahmad Jayadikarta menambahkan, sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan kelompok tani perlu terus ditingkatkan. “Dengan demikian, hasil pertanian bisa maksimal dan memberi nilai tambah bagi masyarakat khususnya warga masyarakat Kabupaten Pulang Pisau,” singkatnya.
Sebelum prosesi panen berlangsung, kegiatan diawali dengan zoom meeting bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang terpusat di Kabupaten Oku Timur, Provinsi Sumatera Selatan. Dalam kesempatan itu, Kapolri menyampaikan pesan bahwa program panen jagung serentak adalah bentuk nyata kontribusi Polri dalam mendukung pembangunan pangan nasional.
Di lokasi kegiatan tersebut, Gubernur H. Agustiar Sabran bersama Kapolda Irjen Pol Iwan Kurniawan menyerahkan bantuan berupa alat pertanian modern, mesin perontok jagung, dan paket sembako untuk masyarakat.
Dalam sambutannya, Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan mengungkapkan, khusus untuk wilayah Kalimantan Tengah, panen jagung serentak kuartal III tahun ini ditargetkan mencakup luas lahan 32,48 hektare yang tersebar di 14 kabupaten/kota. Dari total luas tersebut, estimasi hasil panen mencapai 131,92 ton.
Meski angka tersebut cukup signifikan, Irjen Pol Iwan Kurniawan menegaskan bahwa pihaknya bersama pemerintah daerah masih harus bekerja keras. Tantangan yang dihadapi cukup beragam, mulai dari keterbatasan lahan, ketersediaan bibit unggul, peralatan pertanian, hingga hilirisasi hasil panen.
“Untuk hilirisasi, kami sudah membangun kerjasama dengan Bulog agar hasil panen petani bisa terserap dengan baik dan tidak merugikan mereka,” ungkap Kapolda.
Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau menilai program ini tidak hanya relevan dengan kebutuhan lokal, tetapi juga strategis dalam menghadapi ancaman krisis pangan global. Oleh sebab itu, Bupati Ahmad Rifa’i berharap dukungan dari berbagai pihak, baik pusat, provinsi, maupun mitra swasta, agar program ketahanan pangan berbasis tanaman jagung bisa terus diperluas dan diperkuat.
“Jagung memiliki potensi besar sebagai sumber pangan sekaligus bahan baku industri. Dengan semakin luasnya lahan tanam, maka produktivitas bisa ditingkatkan, dan pada akhirnya petani kita juga yang akan menikmati hasilnya,” tambahnya.
Dari kegiatan itu, Bupati Pulang Pisau menarik kesimpulan bahwa Panen jagung serentak kuartal III di Kabupaten Pulang Pisau ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah, aparat keamanan dan masyarakat mampu menghasilkan program strategis yang berdampak langsung bagi petani. “Selain memperkuat ketahanan pangan nasional, kegiatan ini juga menegaskan komitmen bersama untuk menjadikan sektor pertanian sebagai pilar penting dalam pembangunan daerah,” tandasnya. Kabartoday.id