SUYANTO | PULANG PISAU | KALTENG – Pasien positif Covid-19 yang telah sembuh, Mustafa warga Desa Garantung Kecamatan Maliku Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis), dihadapan aparat desa dan aparat keamanan setempat mengklarifikasi pernyataannya yang menyebutkan dirinya dikucilkan oleh warga sekitar tempat tinggalnya.
Permintaan maaf atau klarifikasi tersebut dilakukan Mustafa, dimana sebelumnya muncul dalam pemberitaan di media yang menyebutkan seorang pasien positif Covid-19 Klaster Gowa yang telah sembuh di Desa Garantung, Kecamatan Maliku telah dikucilkan oleh warga sekitar.
“Saya memohon maaf kepada warga khususnya warga SP.01, Desa Garantung, Kecamatan Maliku atas pernyataan saya yang merasa dikucilkan oleh warga sekitar. Pernyataan saya itu adalah tidak benar,” ucap Mustafa dihadapan warga, Kades dan aparat keamanan, Sabtu (06/06).
Sementara Kepala Desa (Kades) Garantung, Supardiono juga membantah jika warganya mengucilkan keberadaan Mustafa sebagai mantan pasien positif Covid-19. “Tidak benar kalau warga kami mengucilkan yang bersangkutan, kami hanya melaksanakan protokol kesehatan sebagaimana dianjurkan pemerintah,” tegas Kades.
Kades juga menjelaskan, bahwa warga Desanya yang bernama Mustafa tersebut, telah dinyatakan sembuh dari Covid-19 dan tidak bisa menularkan kembali virus tersebut. “Kami sampaikan bahwa pak Mustafa sudah dinyatakan negatif Covid-19, tapi kita tetap melaksanakan anjuran pemerintah dengan menjaga jarak, tidak berkerumun sesuai protokol kesehatan Covid-19,” tandasnya. KABAR TODAY.COM
