Yustianto Bantilan : Untuk Pembeli Minyak Goreng Kami Berikan Tanda Tinta Pada Jari

Tolitoli, Sulteng Kabartoday.id – Untuk mengantisipasi kelangkaan dan penjualan minyak goreng di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) dinas perdagangan Tolitoli kembali mengelar pasar murah, Sabtu (12/03/2022).

Kepala dinas Perdagangan Tolitoli Yustianto Bantilan saat mengelar pasar murah mengatakan dalam kurung waktu seminggu terakhir ini, jumlah minyak goreng yang disalurkan dari distributor ke tingkat pengecer telah mencapai ribuan kardus.

“Sejak hari pertama masuknya Minyak goreng puluhan kontainer di kabupaten Tolitoli, kami dari dinas Perdagangan telah mengawasi sistem penyaluran yang dilakukan distributor. Dalam seminggu penyaluran ribuan warga terlihat sedang mengantri untuk mendapatkan minyak goreng di pasar Susumbolan hingga swalayan dan toko toko,” Ungkapnya

Lanjut Yustianto, Dengan jumlah puluhan ribu minyak goreng yang sudah di salurkan satu Minggu terakhir ini, dirinya melihat masih banyak masyarakat yang mencoba membeli minyak goreng dalam jumlah besar.

“Ada beberapa warga yang membeli minyak goreng dalam jumlah yang besar, dan dengan orang yang sama juga mendatangi beberapa toko untuk ikut Mengantri mendapatkan minyak goreng, padahal wajah yang sama telah mendapatkan minyak goreng,” Bebernya

Ia menambahkan untuk mencoba menekan penjualan minyak goreng yang ramai beredar di dunia Maya (FaceBook) dengan penjualan di atas Harga Eceran Tertinggi pihaknya mencoba mengelar operasi pasar minyak goreng.

“Iya benar hari ini kami dari dinas perdagangan bekerjasama dengan distributor, mengelar pasar murah (Minyak Goreng Bersubsidi) yang dilaksanakan di kantor dinas perdagangan, dan terlihat ratusan orang kembali mengantri, namun kali ini dalam mendapatkan minyak goreng masyarakat harus siap jari tangannya di celupkan tinta KPU sebagai tanda bahwa orang tersebut telah mendapatkan minyak orang yang di gelar oleh dinas perdagangan,” Kata Yustianto

“Jadi saya sudah sampaikan ke pihak toko toko pengecer, agar nantinya saat melayani pembeli minyak goreng agar di perhatikan jarinya, apakah sudah ada tanda tinta atau belum, dan jika di dapati yang sudah ada tinta agar jangan lagi untuk dilayani, karena mereka sudah mendapatkan minyak goreng dari penjualan yang dilakukan oleh dinas perdagangan.” Tambahnya.

Selanjutnya Kepala Dinas Perdagangan Tolitoli Yustianto Bantilan menuturkan pasar murah minyak goreng bersubsidi adalah yang pertama kali di gelar di pelataran Kantor Perdagangan dan selanjutnya kegiatan seperti ini akan di gelar kembali namun di tempat yang berbeda.

“Masyarakat yang datang hari ini hanya dibolehkan membeli 2 liter minyak goreng dengan harga perliter sebesar Rp.14.000 dan jumlah minyak goreng yang kami sediakan hari ini sebanyak 750 kardus dengan dua jenis minyak goreng yakni Sovia dan Fortune,” Katanya

“Saya harapkan kepada seluruh lapisan masyarakat agar mau bekerja sama dan memberikan informasi kepada pihak kepolisian, TNI, dinas perdagangan dan satpol PP jika ada yang melihat masyarakat yang melakukan kan pembelian dalam jumlah besar dan menjual di atas harga yang telah di tentukan, Jika kalian tidak memberikan informasi, maka jangan salahkan pemerintah jika terjadi kelangkaan dan yang susah juga kan nantinya masyarakat sendiri,” Pungkasnya

Pos terkait

banner 468x60