ERWIN | TOLITOLI – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah Dapil Buol Tolitoli dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Zainal Daud menyambangi Posko pengungsian korban kebakaran di terminal Pelabuhan Dede Tolitoli Kelurahan Sidoarjo, Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli, Kamis (13/02/20).
“Saya datang untuk mengunjungi korban kebakaran, Sodara sodara kita, yang telah kehilangan 143 Rumah dan ratusan kepala keluarga yang kehilangan tempat tinggal, akibat kebakaran pada awal Febuari ini,” ujar Zainal Daud kepada kabartoday.id
Selain menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga korban meninggal dunia, disela sela kunjungannya Zainal Daud juga memberikan sejumlah bantuan buat pengungsi kebakaran, bantuan yang di berikan mulai dari Pasta Gigi, Sikat Gigi, Sabun mandi, Sampho, Handuk, dll.
“Bantuan tak seberapa, tapi mudah-mudahan bisa meringankan sedikit beban sesama. Kami berharap kejadian ini tidak terulang kembali. Masyarakat diminta selalu berhati-hati dan waspada,” tandasnya.
Lanjut Zainal Daud menuturkan pemerintah daerah dan seluruh perangkat daerah harus segera memikirkan nasib para pengungsi kebakaran setelah masa Tanggap Darurat selesai, karna usai masa tanggap Darurat selesai, para pengungsi harus mendapatkan kejelasaan terkait hunian buat mereka.
“Saya lebih cenderung mendorong pemerintah daerah agar segera membanguna Hunian Tetap (HUNTAP) buat para korban, bukan Hunian sementara (HUNTARA),” Tutur Zainal Daud
Ditambahkannya lagi, Pemerintah Daerah harus lebib aktif untuk selalu berkordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat, terkait nasib pengungsi kedepannya.
“Kordinasi harus sering dilakukan, bila perlu pemerintah meminta pemerintah pusat anggaran pembangunan mereka rumah nelayan, karna setelah berkordinasi dengan para korban sebagian dari mereka adalah nelayan,”Imbuhnya
Lagi, terkait masalah kesehatan, makanan, dan pelayanan sudah sangat baik, dan semua para pengungsi mendapatkan pelayanan yang maksimal dari pemerintah.
Disisi lain korban kebakaran yang ditemui di lokasi pengungsian mengatakan Saat ini semua kebutuhan sehari hari di pengungsian selalu terpenuhi, dan yang jadi pikiran kita saat ini adalah setelah ini kami harus tinggal dimana.
“Pelayanan buat para pengungsi sangat baik, dan semua kebutuhan selalu terpenuhi, akan tetapi selesai 14 hari masa tanggap darurat kami harus kemana lagi, apa rumah kita saat ini semua sudah rata dengan tanah,” Ucap seorang pengungsi dengan mata berkaca kaca. KABARTODAY.com