ERWIN | TOLITOLI – Guna meningkatkan pengetahuan akan informasi penggunaan obat yang rasional Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kabupaten Tolitoli menggelar seminar Rakercab di Hotel Mitra Utama, yang turut hadir pada kegiatan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tolitoli Drs. Bakri Idrus, Apt.,MM, Sekretaris Pengurus Daerah IAI Sulawesi Tengah, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Tolitoli, Para pengurus Profesi Kesehatan, peserta seminar, peserta rapat kerja cabang dan undangan lainnya. Minggu (17/11)
Kepala dinas kesehatan Tolitoli Drs. Bakri Idrus, Apt mengatakan tugas dan fungsi dari apoteker bagaimana dapat memberikan informasi kepada masyarakat terkait penggunaan obat yang rasional.
“Tugas dan fungsi dari apoteker tentang memberikan informasi kepada masyarakat terkait penggunaan obat yang rasional, penggunaan suatu obat dapat berpengaruh terhadapat kualitas penggobatan. Penggunaan obat atau pelayanan obat merupakan proses kegiatan yang mencakup aspek teknis dan non teknis yang dimulai kebijakan-kebijakan dari resep dokter dan pemberian obat kepada pasien”. Ungkapnya
Tidak hanya itu, Bakri Idrus, Apt juga menambahkan penggunaan obat yang rasional merupakan upaya yang paling penting dalam meningkatkan mutu pelayanan obat serta pemilihan obat harus memiliki beberapa kriteria.
“Penggunaan obat yang rasional merupakan upaya yang paling penting dalam meningkatkan mutu pelayanan obat serta pemilihan obat yang rasional harus memiliki beberapa kriteria”. Tambahnya
Ketua Panitia Penyelenggara, Apoteker Kaleb Kadang S.Farm Apt, menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan rekomendasi Pengurus Daerah IAI Sulawesi Tengah, untuk menambah wawasan pengetahuan di bidang kesehatan, khususnya bidang kefarmasian dalam melayani masyarakat di Kabupaten Tolitoli.
“Kegiatan ini diharapkan dapat dihasilkan program-program kerja nyata yang dapat memberikan manfaat bagi seluruh anggota IAI cabang Tolitoli dan pada seluruh masyarakat.” tutur Kaleb Kadang
Bupati Tolitoli dalam sambutan tertulisnya, yang dibacakan oleh Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesra Ir Muh Nur Munawar, mengatakan bahwa pembangunan kesehatan adalah investasi utama bagi pembangunan sumber daya manusia. Pembangunan kesehatan pada dasarnya adalah upaya untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, serta kemampuan setiap orang untuk dapat berperilaku hidup sehat untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
“Untuk mewujudkan hal tersebut, perlu perencanaan pembangunan kesehatan yang sistematis, terarah, terpadu dan menyeluruh, serta dibutuhkan keterlibatan berbagai sektor dan seluruh komponen bangsa dalam pelaksanaannya termasuk Ikatan Apoteker Indonesia.” ucapnya
Lanjut Bupati menyampaikan bahwa sebagai Farmasis, mempunyai peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Karena yang paling kompeten dan mengetahui tentang obat-obatan dan telah banyak belajar tentang farmasi.
“Ikatan apoteker indonesia yang merupakan organisasi profesi yang mewadahi aspirasi seluruh apoteker di indonesia saat ini telah ada di kabupaten Tolitoli yang perlu kita syukuri sebagai nila tambah dan penguatan tersendiri dalam rangka memaksimalkan kebutuhan layanan kesehatan kepada masyarakat di era dewasa ini”. Imbuhnya
Ditambahkanya lagi, keterkaitan farmasis dalam fungsi kesehatan masyarakat terutama dalam menyusun kebijakan menyangkut kesehatan baik di tingkat lokal maupun nasional dan bahkan internasional. Sebagai Apoteker, juga berperan dalam menjaga kesehatan dan meningkatkan mutu kehidupan pasien.
“Salah satunya adalah memberikan konseling kepada pasien dan masyarakat terkait penggunaan obat yang benar. Apoteker harus bisa menjadi mitra konsultasi pasien maupun masyarakat tentang pemilihan antibiotik, perhitungan dosis dan cara pemakaiannya.” Pungkasnya Bupati
Adapun tujuan dari kegiatan ini juga mengevalusi program kerja dari masing-masing bidang pengurus cabang kabupaten Tolitoli, menyusun kembali program kerja masing-masing bidang, melaksanakan pengembangan pendidikan apoteker berkelanjutan, guna mendapatkan dan menambahkan pengetahuan di bidang kefarmasian serta meningkatkan pengetahuan apoteker dalam penggunaan obat yang rasional. Sekaligus pelantikan Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kabupaten Tolitoli masa bakti 2019-2023. KABARTODAY.com