JeMmy Tehardjo | Parimo | Kabartoday.com – Sesuai juknis Kepolisian sebagai pembina, pelindung dan pengayom, Kapolsek Iptu Abdilah berhasil mendamaikan konflik murid dan guru SD 1 Pembina Ampibabo.
Dimata hukum tak semua pelanggaran kemanusiaan harus di BAP dan dituntaskan di pengadilan. Acap kali kepolisian menjadi buah simalakama, berbuat baik tapi masih saja dinilai tidak baik. Namun lain halnya dengan sosok Kapolsek Iptu Abdilah, meski kepolisian diterpa bibir miring akibat ulah-ulah oknum polisi yang brengsek, Abdilah tetap bijaksana dalam melaksanakan tugasnya sebagai Polisi Republik Indonesia dengan baik.
Berdasarkan laporan kedua belah pihak (orang tua murid dan guru) yang dirangkum oleh Kabar Today. Sebut “si bolang” salah seorang murid SD di Ampibabo yang kerap berulah kurang sopan kepada guru dan orang tuanya. Dengan usia sedini itu sudah bisa memprovokasi orang tuanya yang sedang dalam kondisi lelah berkerja di kebun untuk mengamuk di sekolah. Beruntung orang tuanya sanggup menyadari bahwa tindakannya salah dan akhirnya melaporkannya tindakan guru kepada Kapolsek Ampibabo Iptu Abdilah.
Sontak kantor polisi di sektor Ampibabo yang sempit itu penuh dengan massa yang membela guru yang dilaporkan kepada polisi tu. Beruntung polisi tidak langsung memproses BAP, oleh Kapolsek semua pihak terkait diundang dengan sangat hormat ke ruang kerja Kapolsek.
Tak berapa lama semuanya beransur-ansur saling memaafkan dan si anak pun dengan terisak-isak menyalami tangan orang tua dan guru, Hal yang mengharukan saat menyalami tangan Kapolsek Iptu Abdilah anak itu berjanji nantinya akan jadi anak yang baik dan akan menjadi polisi dikemudian hari. Amin …
Kapolsek Iptu Abdilah kepada Kabar Today mengharapkan kepada orang tua murid untuk tetap memberikan perhatian kepada anak disaat jam sekolah usai.
“ Pesan saya kepada orang tua murid agar tetap memperhatikan anak terlebih disaat jam sekolah selesai,” kata Abdilah seraya menambahkan pesan kepada guru untuk dapat menahan emosi, dan laporkan kepada Polsek, agar polisi yang nantinya akan meluruskan persoalan tersebut. ***