Darwis Ali Damang | KabarToday.com | Donggala – Baru separuh masa periode sebagai Pimpinan Dewan, Ketua DPRD Donggala, Moh Yasin, akhirnya pamit kepada 29 orang koleganya sesama anggota legislatif. Pelepasan kader Partai Gerindraitu pun berlangsung di gedung legislator kesannya sangat sederhana saja. Alasan Yasin mencopot jabatan Ketua DPR tersebut karena ingin fokusi kut bertarung sebagai kontestan dampingi Kasman Lassa(Petahana) dalam Pemilihan Bupati dan Wakil BupatiDonggala Tahun 2018 ini.
Sesuai ketentuan UU Nomor 10 Tahun 2016pada pasal 7 ayat 2s yang berbunyi “Menyatakan secara tertulis pengunduran diri sebagai anggota DPR, DPD dan anggota DPRD sejak ditetapkan sebagai calon peserta pemilihan.” Artinya, Yasin dapat dipastikan bukan lagi sebagai Ketua dan anggota DPRD Donggala setelah partainya memberi mandat dan amanah untuk maju dalam Pilkada Donggala. Hadir dalam acara pelepasan itu jajaran Pimpinan DPRD Donggala yakni, Sofyan Yotolembah dan Abd. Rasyid Wakil Ketua,beberapa anggota legislatif,Sekretaris DPRD, seluruh Kepala Bagian dan staf Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Donggala.
Dalam pidato terakhirnya di ruang sidang Kantor DPRD Donggala, Yasin menyampaikan, ucapan terima kasih atas segala bantuan dan kerja sama para kolega dan jajaran SekretariatDPRD Donggala.
“Kepada seluruh anggota dewan, Sekwan, Kabag, dan para staf saya ucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya bila ada tingkah laku saya yang tidak berkenan di hati bapak-bapak,” kata Moh Yasin dengan bersahaja.
Selama lebih dari 3 tahun telah menjalankan tugas sebagai Ketua DPRD Donggala ,seabrek pelajaran positif yang diperoleh dan petik. Yasin bangga dengan para anggota dewan di masa periode tersebut.
“karena setiap kebijakan yang dikeluarkan dan dihasilkan para legislator Donggala, sangat bermanfaat bagi masyarakat,” paparnya dengan perasaan dan nada terharu.
Moh Yasin yang dikenal sangat familier dan dekat dengan Wartawan se-Indonesia itu memohon restu atas perjuangannya mengsejahterakan rakyat Donggala lewat posisi barunya nanti.
“Saya mohon doa restu dan dukungan dari kita semua. Semoga saya dan keluarga diberi kekuatan oleh Allah SWT. Jika kita berbuat baik, maka niscaya keselamatan selalu menyertainya. Tapi jika kita berbuat buruk, tidak ada satu pun kebaikan menyertainya,” ucap Yasin.
Adapun yang paling berkesan selama dirinya menjadi Ketua DPRD Donggala, beberapa kali lembaga yang dipimpinnya di demo oleh masyarakat Donggala.
“Yang paling berkesan adalah demonstrasi masyarakat secara bertubi-tubi ke gedung dewandimana baru sebulan ngantor sudah didemo, sampai pada saat angket digulirkan dan sempat terkuras energi dan pikiran saya waktu itu,” dikatakannya mengenang getir dan manisnya sebagai Ketua DPRD Donggala.
Selain pengalaman yang berkesan ada juga suka-dukanya jadi Ketua Dewan, tapi bila dipilah-pilah lebih banyak sukanya dan mengenai dukanya ini terasa “spesial” buat kami dan seluruh rekan-rekan di DPRD Donggala, dimanakadangkala sependapat dilain waktu berbeda pendapat lagi. Bagaimana membangun komunikasi dengan pendekatan kekeluargaan kepada rekan-rekan anggota dewan yang lain walaupun berbeda bendera dan warna tetap bersama dan bersatu untuk kepentingan masyarakat Donggala.Pungkas penuh canda. ***