Tolitoli | Kabartoday.com – Ketua Persit Kartika Chandra Kirana cabang XIX Kodim 1305/BT Koorcab Rem 132 PD XIII/Mdk Ny. Lita Yudaeni Oktafiani Farid, kegiatan bakti sosial (baksos) dengan mengunjungi salah satu warga yang Terlantar, Jumat (25/09).
Kegiatan baksos kali dengan mengunjungi salah satu warga yang Terlantar didesa Kalangkangan dusun Pantidoan kecamatan Galang kabupaten Tolitoli.
Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XIX Kodim 1305/BT Koorcab Rem 132 PD XIII/Mdk Ny. Lita Yudaeni Oktafiani Farid menyalurkan bantuan secara simbolis kepada Ibu Hidayah berupa sembako,Alat kesehatan dan sejumlah keperluan sehari-hari.
“Saya hari ini didampingi anggota Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Caban XIX Kodim 1305/BT. Kehadiran para istri-istri Anggota TNI, diharapkan dapat memberikan inspirasi dan memberikan semangat kepada Ibu Hidayah, dan besar harapan kami agar sehat selalu dan panjang umur,” Ucap . Lita Yudaeni Oktafiani Farid kepada wartawan.
Lita Yudaeni Oktafiani Farid menyampaikan rasa empati yang mendalam kepada ibu Hidayah serta memberikan apresiasi kepada ibu bapak tetangga ibu Hidayah yang dengan sabar merawat dan memenuhi segala keperluan ibu Hidayah selama ini.
“Saya berharap kepada masyarakat di sekitar rumah ibu Hidayah untuk menjalankan protokol kesehatan diantaranya wajib menggunakanon masker, cuci tangan, jaga jarak dari kerumunan dan mengedepankan pola hidup bersih dan sehat,” Imbuhnya
“Yang jelas kita harus tetap menjalankan protokol kesehatan. Jangan sampai mengabaikan protokol kesehatan di masa new normal,” Tuturnya.
Ny. Lita Yudaeni Oktafiani Farid, menambahkan Bakti Sosial kali tidak hanya dilaksanakan pada kegiatan Seremonial tertentu saja, tetapi Kegiatan ini perlu terus ditumbuh kembangkan dan di budayakan serta dilaksanakan setiap saat baik itu di lakukan secara bersama-sama (Satuan) maupun secara Perorangan, dengan Motivasi dan penuh Kesadaran untuk membantu orang lain dan Masyarakat.
“Kegiatan Bakti sosial ini merupakan wujud nyata program kerja Persit dan diharapkan dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat yang membutuhkan,” Pintanya
Ny. Lita Yudaeni Oktafiani Farid menuturkan Ibu Hidayah
merupakan keluarga miskin/kurang mampu sehingga untuk makan saja sulit, dan tinggal di gubuk, terkadang masyarakat yang berada di sekitar rumahnya yang memberi makan dan memberi alat tidur seadanya.
“Ibu Hidayah semasa masih muda berkerja sebagai dukun beranak (Dukun Bayi ),” Pungkasnya ***ERWIN***
