ERWIN | TOLITOLI – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Tolitoli membuka pendaftaran untuk para bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Tolitoli yang hendak bertarung pada pilkada Tolitoli 2020 mendatang. (15/11)
Dibukanya pendaftaran ini menindaklanjuti instruksi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Sulteng 92/Juklat/DPD.PD/11/2019 tertanggal 2 November 2019.
Rangkaian pendaftaran dibuka dalam satu tahapan. Yaitu pengembalian formulir pendaftaran yang dibuka mulai tanggal 15 November 2019 dan akan berakahir pada 28 November 2019 mendatang.
Idham Dahlan Wakil ketua 1 DPC Partai Demokrat mengatakan Partai Demokrat Tolitoli mulai hari ini tanggal 15 November 2019 secara resmi membuka pendaftaran Cabup dan Cawabup untuk mendaftarkan diri di partai demokrat dalam proses penjaringan ini.
“Penjaringan ini dibuka bermaksud untuk mengakomodir semua putra putri terbaik daerah untuk maju dalam kontestasi pilkadi 2020,”
Lanjut Idham, penjaringan cabup dan Cawabup yang dibuka oleh partai DPC Partai Demokrat sesuai dengan arahan dan petunjuk dari dewan pimpinan Daerah (DPD).
“Dibuka pendaftaran ini, untuk mempertegas dan menyampaikan kepublik, khususnya kepada cabup dan Cawabup, Bahwa di tubuh partai Demokrat ini, seluruh cabup dan cawabup yang mendaftar semua diposisikan sama,” Ungkapnya.
Ditambahkanya lagi, penjaringan yang di buka untuk umum semua sama dan tidak ada yang di prioritaskan atau specialkan walaupun kader demokrat yang ingin mendaftar.
“Karna semua calon yang mendaftar akan melalui proses, jadi ada yang bilang demokrat buka penjaringa, Hanya sebagai akal akalan saja “itu semua tidak benar” ini murni kita lakukan penjaring dan memposisikan semua calon yang mendaftar dipartai demokrat sama posisinya, karna semua sama melalui proses juga.” imbuhnya
Menurut Idhanm, partai demokat Sama seperti PDIP, Nasdem, Golkar yang membuka pendaftaran, dan partai Demokrat juga tidak akan membeda bedakan jika ada kader yang ingin maju pilkada 2020.
“Jadi tidak perlu lagi Kwatir untuk mendaftar, karna Kwatiran kwatiran satu dua orang yang ingin maju dalam kontestasi pilkada ibu biasa terjadi.” Pungakasnya KABARTODAY.com