Pasien 01 PDP RSUD Mokopido Tolitoli Diisolasi

ERWIN | TOLITOLI – Seorang anak di Kabupaten Tolitoli, Provinsi Sulawesi Tengah, kini berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 01, saat ini Pasien (PDP) tersebut dalam perawatan diruangan Isolasi Rumah Sakit Umum Daerah Mokopido Tolitoli, Jumat (20/03)

Bacaan Lainnya

Direktur RSUD Mokopido Tolitoli Dr. Hi, Danial mengatakan, saat ini pasien 01 PDP tersebut dirawat di ruang isolasi rumah sakit dengan perawatan khusus oleh tim dokter dari rumah sakit Mokopido.

“Pasien anak tersebut bukan penderita (Covid-19) melainkan Pasien 01 PDP rumah sakit Mokopido, yang mana pasien tersebut terinfeksi saluran pernafasan akut (Ispa) yaitu deman  (38 c) atau riwayat deman, disertai salah satu gejala/tanda penyakit pernafasan seperti batuk/ sesak nafas/ sakit tengerokan/ pilek / pneumonia ringan hingga berat, dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan,” ucap Danial

Sebelumnya, pasien Anak tersebut sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mokopido Karena menderita Diare, dihari ketiga perawatan anak tersebut tiba-tiba muncul penyakit baru berupa Batuk, Flu dan demam.

“Saat dilakukan pemeriksaan secara mendalam, dengan melalui beberapa tes, tim dokter memutuskan anak tersebut ditetapkan sebagai Pasien 01 PDP, dan saat dilakukan pemantauwan, pasien tersebut beberapa hari lalu sempat di gendong oleh tantenya yang memiliki riwayat perjalanan yaitu baru kembali dari Wuhan China ketolitoli,” Pungkasnya

Dr. Sofyan Sp.B, FICS menyebutkan, awal mula kondisi pasien 01 PDP hanyalah pasien sakit Diare yang sedang menjalani perawatan di RSUD Mokopido dan ditangani oleh dr. Milda Sp.A (Spesialis Anak) yang sedang menjalani perawatan, dan setelah beberapa hari kemudian, ditemukan gejala klinis, melalui pemeriksaan laboratorium, dan Radiologi, serta ada riwayat kontak, maka disimpulkan pasien masuk kategori PDP, dan harus dirawat diruang Isolasi.

“Dari pagi, kami terus melakukan pemeriksaan secara intensif mulai dari Pemeriksaan penunjang Laboratorium dan Radiologi, Foto Rontgen dada dan CT Scan dada (paru paru) untuk memastikan kondisi paseien tersebut, dan pada akhirnya tim dokter memutuskan untuk melakukan perawatan diruang isolasi kepada pasien 01 PDP anak tersebut,” Dokter Sofyan

Lanjut Dokter Sofyan, Tim medis akan mengambil sample swap (cairan) tenggorokan pasien itu untuk dikirimkan ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Badan Litbangkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, melalui Dinas Kesehatan Tolitoli.

“Untuk mengetahui hasilnya positif atau negatif terjangkit virus Corona, kita tunggu hasilnya nanti. Kita mengimbau kepada masyarakat jangan panik, tetap waspada dan tetap menjaga kebersihan lingkungan muapun menjaga pola makan,” Pintanya. KABARTODAY.com

Pos terkait

banner 468x60