Oleh : dr. Ni Komang Mentary Putri Sudibia,S.Ked
Palu, Sulteng | Kabartoday.id – Malaria masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang dapat menyebabkan kematian terutama pada kelompok yang berisiko tinggi yaitu bayi, anak balita dan ibu hamil. Selain itu, malaria secara langsung dapat menyebabkan menurunnya produktivitas kerja.
Malaria merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit Plasmodium. Plasmodium ada lima jenis yaitu Plasmodium falciparum penyebab malaria tropika, Plasmodium vivax menyebabkan malaria tertiana, Plasmodium malariae menyebabkan malaria quartana dan Plasmodium ovale menyebabkan malaria ovale dan Plasmodium knowlesi.
Penularannya disebabkan oleh vektor nyamuk Anopheles sp yang mengandung parasit Plasmodium sp.
Jenis plasmodium yang banyak ditemukan di Indonesia adalah P. falciparum dan P. Vivax. Sedangkan P. malariae dapat ditemukan di beberapa provinsi antara lain Lampung, Nusa Tenggara Timur, dan Papua. P. ovale pernah ditemukan di Nusa Tenggara Timur dan Papua. Sejak tahun 2009 di Pulau Kalimantan dan Sumatera dilaporkan kasus P. knowlesi yang ditularkan dari monyet / primata ke manusia, tetapi infeksi dari manusia ke manusia lainnya sampai saat ini belum dilaporkan.
Sehingga orang-orang yang pernah bepergian ke daerah tersebut berisiko untuk terkena malaria.
Manifestasi klinis berupa demam, menggigil, berkeringat, sakit kepala, mual, muntah, diare, nyeri otot atau pegal-pegal, konjunctiva dan telapak tangan pucat, pembesaran limfa serta pembesaran hati.
Pemeriksaan malaria penting dilakukan secara tepat dan cepat agar dapat dilakukan pengobatan sesuai dengan indikasi yang tepat. Sehingga dapat meminimalisir angka kesakitan dan angka kematian yang ditimbulkan. Salah satu pemeriksaan malaria yang dapat dilakukan yaitu pemeriksaan rapid diagnostic test (RDT) dimana mekanisme kerja tes ini berdasarkan deteksi antigen parasit malaria. Tes RDT merupakan dipstik alternatif untuk manifestasi klinis malaria, khususnya pada daerah yang tidak memiliki teknisi dan sarana mikroskopis yang memadai.
RDT bermanfaat pada kondisi gawat darurat di pelayanan medis, kejadian luar biasa malaria pada suatu daerah, dan pada daerah yang dengan keterbatasan pemeriksaan mikroskopik dan skrining malaria. Pemeriksaan RDT hanya mampu membedakan jenis Plasmodium , tetapi tidak bisa menggantikan peran pemeriksaan mikroskopik dalam mengetahui tingkat kepadatan atau densitas Plasmodium dalam darah.
Kualitas alat yang akan digunakan untuk pemeriksaan dapat mempengaruhi keakuratan hasil seperti penyimpanan RDT sebaiknya pada suhu 2-300C. Jangan paparkan kit lebih dari suhu 300C dan membekukan kit.
Tahapan uji RDT malaria sebagai berikut, pertama-tama jari tengah disterilkan terlebih dahulu menggunakan kapas beralkohol, kemudian dengan menggunakan alat autoklik yang berisi jarum ditusukkan pada jari tengah. Darah yang keluar pertama dihapus dan darah berikutnya diambil menggunakan pipet kapiler sampai tanda batas. Kemudian teteskan darah pada lubang spesimen dan selanjutnya teteskan buffer pada lubang buffer.
Catat waktu pemeriksaan dan kode responden pada alat RDT. Tunggu hingga 20 menit. Apabila tedapat garis pada kontrol dan garis pada Pf maka positif P. falciparum. Apabila terdapat garis pada kontrol dan garis pada Pv, maka positif P. Vivax. Apabila tedapat garis pada kontrol, pada Pf dan pada Pv, maka positif campuran Plasmodium. Apabila terdapat garis pada kontrol saja maka hasilnya negatif.
Kelebihan RDT dibandingkan pemeriksaan mikroskopis yaitu RDT dapat dilakukan dengan cepat dalam waktu 10 – 20 menit dibandingkan dengan pemeriksaan mikroskopis yang memerlukan waktu 13-60 menit, tidak memerlukan pelatihan khusus, tidak membutuhkan peralatan kesehatan yang khusus dan mahal, prosedur diagnosis sederhana dan mudah menyimpulkan hasil atau bahkan hasil lebih baik dari cara mikroskopis.
Kekurangan RDT dibandingkan pemeriksaan mikroskopis yaitu RDT tidak dapat digunakan untuk mengetahui kepadatan parasit (densitas parasit) dalam darah dan stadium dari parasit. ***
Penulis Artikel
dr. Ni Komang Mentary Putri Sudibia,S.Ked