SUYANTO | PULANG PISAU | KALTENG – Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan pohon karet tumbang menghalangi Jalan Lintas Maliku menuju Bahaur Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis). Mengetahui kejadian tersebut, Polsek Maliku, Polres Pulpis bersama Pemerintah Desa Gandang dengan sigap mengevakuasi pohon yang tumbang tersebut.
“Malam tadi, sehabis kami melaksanakan giat patroli jarak jauh, sekitar pukul 21.30 WIB, petugas melihat pohon karet yang roboh menghalangi jalan,” ucap Kapolres Pulpis, AKBP. Yuniar Ariefianto SH.,S.I.K.,M.H melalui Kapolsek Maliku, Ipda Laaser Kristovor, Rabu (05/08).
Melihat kejadian tersebut, lanjut Laaser, pihaknya segera menghubungi perangkat Desa Gandang untuk meminta bantuan alat penebang berupa mesin Chainsaw. Karena kondisi saat itu hujan lebat, terpaksa mobil patroli yang datang untuk menjemput operator serta mesin penebangnya.
“Kemudian, dengan cepat kami melakukan pembersihan pohon tumbang tersebut sehingga pengendara bisa melintas kembali,” terang Kapolsek Maliku usai memimpin evakuasi pohon tumbang tersebut.
Menurut Kapolsek, tidak ada korban jiwa maupun kerugian materi akibat kejadian tersebut, hanya saja menyebabkan antrian kendaraan warga yang mengalami kesulitan untuk melintas. Untuk itu, Kapolsek mengimbau, agar pengguna jalan selalu waspada dan berhati hati.
“Apabila kondisi hujan lebat disertai angin, sebaiknya berteduh dulu. Tunggu reda baru melanjutkan perjalanan kembali. Saya juga apresiasi Pemdes Gandang, khususnya Pak Kades, Sujarno, yang mana alat chainsawnya selalu siap dan stanf by,” tutup Kapolsek.
Sementara itu, Jamalludin (37), salah satu warga yang mau menjemput saudaranya di penyeberangan ferry Mintin, mengucapkan terimakasih atas kesigapan polsek Maliku dan Pemdes Gandang dalam mengevakuasi pohon tumbang tersebut.
“Tadinya saya bingung, mana kondisi hujan lebat lagi dan tidak tahu harus minta tolong siapa, beruntung Mobil patroli Polsek Maliku lewat Mas,” pungkasnya. KABAR TODAY.COM