Tolitoli, Sulteng | Kabartoday.id – Bupati Tolitoli Amran Hi Yahya meresmikan pemanfaatan jembatan Rangka Baja yang telah selesai dibangun kembali dengan anggaran bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di wilayah Kecamatan Galang, Kabupaten Tolitoli, Provinsi Sulawesi Tengah.
“Sebagai kepala daerah tentu saya ucapkan terimakasih kepada semua masyarakat yang ikut membantu pelaksanaan pembangunan jembatan bantuan dari BNPB Pusat sebesar Rp 14.9 miliar ini,” kata Bupati usai meresmikan Jembatan Rangka Baja Tenigi Senin (29/11/2021).
Usai meresmikan jembatan penghubung di dua desa yakni desa Tenigi dan Desa Lakatan tersebut Dibawah guyuran hujan Bupati Tolitoli Amran Hi Yahya meninjau langsung jembatan rangka baja yang telah selesai dikerjakan.
Menurut dia, jembatan rangka baja tersebut dibangun kembali oleh BNPB atas usulan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tolitoli, karena jembatan tersebut telah diterjang banjir bandang Tahun 2017 lalu.
“Secara kronologi (musibah) banjir bandang tersebut telah disampaikan Kepala BPBD Tolitoli, dan saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak, khususnya BNPB pusat yang telah membantu pembangunan jembatan rangka baja, dan hari ini kita akan resmikan,” katanya.
Bupati mengatakan, total anggaran yang dialokasikan BNPB untuk pembangunan jembatan rangka baja di Tolitoli sebesar Rp14.9 miliar, sehingga memang infrastruktur sungai tersebut murni bantuan pemerintah pusat untuk mendukung perekonomian dan akses masyarakat Tolitoli.
“Harapan saya jembatan ini bermanfaat bagi akses masyarakat untuk peningkatan perekonomian, untuk anak sekolah juga akses lancar untuk kemajuan masyarakat kecamatan Galang, dan Saya minta untuk dijaga dirawat jembatan ini agar awet tidak gampang rusak,” katanya.
Lanjut Amran, dirinya juga berterima kasih kepada pemerintah pusat (BNPB) yang telah mau membantu pembangunan jembatan rangka baja, penghubung di Desa Tenigi dengan Desa Lakatan dengan lebar 7 M panjang 80 M di desa tersebut.
“Untuk sumber dana yang digunakan membangun jembatan penghubung tersebut bersumber dari APBN senilai 14,9 Miliar yang mana anggarannya melekat pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Tolitoli untuk Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana banjir, dan saya juga memberikan apresiasi kepada BPBD Tolitoli yang sudah berjuang mendapatkan anggaran pembangunan Jembatan yang besar, Apa lagi tidak muda mendapatkan anggaran ditengah Pandemi Covid 19 yang masih terus mewabah hingga saat ini,” Ungkap Amran
Sementara itu, Kepala BPBD Tolitoli Nur Alam mengatakan, musibah banjir bandang pada tahun 2017 telah meluluhlantahkan sebagian infrastruktur di Kabupaten Tolitoli salah satunya jembatan Tenigi yang kemudian mendapat bantuan dari BNPB.
“Setelah Banjir Bandang kami inventarisasi lokasi dampak banjir, dan setelah dapat data yang akurat dan riil di lapangan, kami tindaklanjuti dengan membuat proposal ke BNPB, setelah melalui proses panjang, Kabupaten Tolitoli dapat prioritas untuk rehab rekonstruksi, dan pada 2021 kita dapat bantuan untuk jembatan Tenigi dan pengaman pantai desa Lais kecamatan Dondo,” katanya.
Hadir pada kesempatan tersebut Sekertaris Daerah Tolitoli Moh. Asrul Bantilan S.Sos, Kadis Transmigrasi Roedollof S.STP, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, (BPBD) Sekertaris BPBD Vidia Putra S.STP Kepala dinas Perhubungan Tolitoli Heri Mendur, S.STP, Camat Galang, Kepala Desa Tenigi, Dandim 1305/BT yang di wakili, Kapolres Tolitoli Yang diwakili, dan para tamu undangan. ***
Post Views: 432