Doa Bersama Korban Gempa Dan Tsunami Dimesjid Agung Al-Mubarak Tolitoli

Gempa berkekuatan 7,7 Skala Ritcher (SR) terjadi di palu sigi donggala, sulawesi tengah, pada jumat 28 September 2018, Akibat gempa dan Tsunami itu telah merenggut ribuan  nyawa orang meninggal dunia dan ribuan bangunan rusak.

Bacaan Lainnya
Ustad Zein dan Pemerintah kabupaten tolitoli berserta Kodim 1305/BT, Lanal tolitoli, Polres tolitoli mengajak umat beragama khususnya umat muslim mengadakan doa bersama untuk keselamatan, kesabaran, dan ketabahan masyarakat sulawesi tengah dan dan lombok  yang mengalami dampak buruk dari peristiwa gempa bumi dan Tsunami tersebut.

“Khusus kepada umat Islam, mari kita lakukan salat gaib untuk para korban wafat,” ajak pemerintah daerah tolitoli ,  Senin, 10 Oktober 2018.

  Ustad Zein juga mengajak masyarakat untuk menggalang bantuan guna meringankan beban korban. “Mari kita galang dukungan bantuan dalam bentuk apapun untuk meringankan beban derita yang dialami saudara-saudara kita yang terdampak langsung oleh peristiwa gempa dan Tsunami,” tuturnya.

Ustad Zein  beserta jajaran dari Kodim 1305/BT, Lanal, dan Polres tolitoli menggelar Salat Gaib berjamaah di mesjid agung Al mubarak (10/10)

“Saya minta kepada warga tolitoli dan para Kepala Kantor Kabupaten, wilayah tolitoli beserta aparat yamg berwenang untuk proaktif dalam membantu penanganan korban gempa dan Tsunami yang terjadi di provinsi sulawesi tengah.” tandasnya.

Korban tewas akibat gempa berkekuatan 7.7 Skala Richter yang mengguncang Pasigala, (sulteng) terus bertambah. Hingga saat ini sudah mencapai 2002 orang  korban yang meninggal dan yang belum ditemukan, Bahkan korban gempa dan tsunami akan terus bertambah. tuturnya

Dalam acara doa bersama di mesjid agung Al Mubarak turut hadir Kabag Ops Polres tolitoli, Pabung Buol Mayor Inf  Umar Ali, Kaptent ( P) Wilujent, kapten (P) Parwanto, Letda Inf Azkari Jabbar,  Kapten Inf Salam, Dan anggota Polres,Kodim, Lanal dan PNS.

Pos terkait

banner 468x60