NPHD Untuk Pilkada 2020 di Raja Ampat Akhirnya Diteken

ZAINAL LA ADALA, RAJA AMPAT – Setelah melalui pembahasan yang alot terkait anggaran hibah daerah untuk Pilkada tahun 2020 di Kabupaten Raja Ampat,kemarin,di Balai Wayag,Kantor Bupati Raja Ampat, Jalan Kompleks Perkantoran Pemkab Raja Ampat,Kelurahan Warmasen, Distrik (Kecamatan) Kota Waisai,Raja Ampat, Papua Barat, Senin (14/10/2019). Akhirnya Pemerintah Kabupaten Raja Ampat bersama KPU dan Bawaslu Raja Ampat sepakat meneken Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk Pilkada 2020,di gedung paripurna DPRD Raja Ampat, Jalan Muh Saleh Taesa, Kelurahan Sapordanco, Distrik Kota Waisai, Raja Ampat, Selasa (15/10) sore.

Bacaan Lainnya

Sebelum diteken (penandatanganan) NPHD Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati (AFU), SE mewakili eksekutif dan Ketua DPRD Raja Ampat, Reinold.M Bula didampingi pimpinan DPRD Raja Ampat (Wakil Ketua II),Yuliana Mansawan mewakili legislatif melakukan penandatanganan nota kesepakatan tentang anggaran hibah daerah untuk Pilkada tahun 2020 di kabupaten Raja Ampat.

Kemudian dilanjutkan dengan Penandatanganan NPHD antara Pemkab dan KPU,Bawaslu Kabupaten Raja Ampat melalui persetujuan DPRD Raja Ampat.

Terlihat NPHD diteken oleh Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati bersama Ketua KPU Raja Ampat, Steven Eibe,dan Ketua Bawaslu Raja Ampat, Markus Rumsowek disaksikan Ketua DPRD Raja Ampat, Reinold. M Bula,Pimpinan DPRD Raja Ampat (Wakil Ketua II), Yuliana Mansawan, Kabag Hukum Setda Raja Ampat, Arifuddin Umbalak.

Pantauan media ini,kegiatan tersebut dihadiri, Sekda Raja Ampat,Sekda Raja Ampat,Yusuf Salim, Sekwan DPRD Raja Ampat, Mansyur Syahdan, Sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pekan Raja Ampat, sejumlah anggota DPRD Raja Ampat lainnya, Kabag di Sekertariat DPRD Raja Ampat serta tamu undangan lainnya.

Informasi yang dihimpun media ini, nominal anggaran yang tertera dalam NPHD untuk KPU Raja Ampat sebesar lima puluh satu miliyar empat ratus juta rupiah, sementara Bawaslu Raja Ampat memperoleh anggaran hibah daerah untuk Pilkada 2020 sebesar Rp.21.693.146.000.

Usai NPHD diteken, Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati kepada sejumlah awak media mengatakan,terlambatnya penandatanganan NPHD karena kesibukan masing-masing,dan sekarang sudah terlaksana penekenan NPHD tujuannya untuk suksesnya Pilkada 2020 di kabupaten Raja Ampat.

“NPHD sudah diteken, dan anggaran itu harus digunakan sebaik-baiknya sesuai dengan peruntukanya,demi suksesnya Pemilukada 2020,”ungkapnya. KABARTODAY.com

Pos terkait

banner 468x60