Wakil Bupati Tolitoli Hadiri Rapat Koordinasi TPPS, Ini Harapan Moh. Besar Bantilan

Tolitoli, Sulteng Kabartoday.id – Wakil Bupati Tolitoli membuka secara resmi Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), yang di laksanakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana DP2KB Kabupaten Tolitoli, Kamis, (17/04/2025) bertempat di Aula DP2KB Kabupaten Tolitoli.

Wakil Bupati Tolitoli Moh Besar Bantilan menyampaikan bahwa sebagaimana kita ketahui Stunting bukan hanya isu Kesehatan, tetapi juga persoalan kualitas Sumber Daya Manusia yang sangat menentukan masa depan Daerah dan Bangsa kita

Bacaan Lainnya

“Stunting merupakan tantangan besar yang harus segera kita atasi bersama dan penanganannya tidak hanya soal ketersedian Gizi tetapi juga menyangkut pola asuh, pengetahuan keluarga, akses layanan dan perubahan perilaku yang berkelanjutan,” Ungkap Moh Besar Bantilan.

Lebih lanjut, Wakil Bupati Tolitoli, menekankan kepada seluruh pemangku kepentingan khususnya Para Camat dan Kepala Desa agar lebih memprioritaskan Dana Desa pada program Penurunan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem.

 

“Saya berharap dalam penaganan Stunting kita semua harus tetap optimis, sehingga tahun mendatang Angka Stunting turun signifikan. Untuk itu, semua jenis bantuan dalam bentuk apapun harus tepat sasaran dan tidak pilih kasih serta para pengambil kebijakan agar benar – benar menjalankan program ini sesuai ketentuan yang berlaku sehingga tak ada yang merasa di rugikan.” Tutupnya Wabup Tolitoli.

Sementara itu Kepala Dinas DP2KB Kabupaten Tolitoli, Lely Husna Bantilan, S.Sos, MM, menyampaikan bahwa pentingnya melibatkan seluruh pihak dalam upaya pencegahan dan penurunan Angka Stunting.

Ia juga memaparkan prevalensi Stunting di Kabupaten Tolitoli untuk Bulan Desember 2024 berdasarkan laporan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tolitoli angka Stunting di 15 Puskesmas mencapai 717 Kasus, dan terbanyak terdapat berada diwilayah Kecamatan Ogodeide.

“Jadi Saya juga berharap dan meminta Kepada Bupati dan Wakil Bupati Tolitoli, untuk masalah Stunting ini penekanan harus lebih ke tingkat Kecamatan dan Desa, sehingga angka penurunan Stunting di tahun 2025 ini bisa turun,” Tutupnya. ***

Pos terkait

banner 468x60